Harga BBM Bakal Turun Lagi Per 1 April 2016
Kamis, 31 Maret 2016
Di tengah merangkaknya harga minyak mentah dunia Indonesia justru akan menurunkan harga BBM per 1 April 2016. Keputusan tersebut menjadi kebijakan pemerintah agar perekonomian di Indonesia tetap mampu bersaing di kancah dunia.
Pada akhir Maret 2016 ini tercatat harga minyak dunia mengalami kenaikan hingga mencapai US$ 40 per barel. Para pakar memprediksi bahwa harga minyak akan terus mengalami kenaikan sampai bulan september 2016 nanti.
Dengan diumumkannya penurunan harga BBM pada januari lalu bisa dipastikan pemerintah bersama akan kembali mengevaluasi harga Bahan Bakar Minyak pada bulan Maret ini dan kembali aka mengambil kebijakan baru pada awal April 2016.
Dari evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah dan pertamina didapatkan usulan adanya penurunan harga BBM per april 2016 sekitar Rp 200 hingga Rp 400 per liternya. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Direktur Pertamina Ahmad Bambang pada hari selasa 29 Maret 2016. Beliau mengatakan bahwa pada bulan April BBM bisa turun sedikit sehingga pada bulan Juli nanti tidak perlu menaikannya lagi.
Padahal secara logika penurunan harga BBM dengan jelas sangat menekan ongkos produksi dan transportasi barang maupun jasa. Hal ini berbeda keadaannya jika pemerintah menaikan harga BBM secara signfikan harga barang dan jasa akan mengikuti kenaikan harga.
Pertamina telah mengusulkan harga BBM turun per 1 april 2016 di kisaran Rp 200 hingga Rp 400 per liternya. Penurunan
Pada akhir Maret 2016 ini tercatat harga minyak dunia mengalami kenaikan hingga mencapai US$ 40 per barel. Para pakar memprediksi bahwa harga minyak akan terus mengalami kenaikan sampai bulan september 2016 nanti.
Rekayasa Harga BBM Indonesia
Jauh-jauh hari pemerintahan Indonesia telah menerapkan kebijakan harga BBM triwulanan atau tiga bulanan. Hal ini dimaksudkan agar pemerintah dapat lebih mudah menyesuaikan harga BBM sesuai dengan harga minyak dunia.Dengan diumumkannya penurunan harga BBM pada januari lalu bisa dipastikan pemerintah bersama akan kembali mengevaluasi harga Bahan Bakar Minyak pada bulan Maret ini dan kembali aka mengambil kebijakan baru pada awal April 2016.
Dari evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah dan pertamina didapatkan usulan adanya penurunan harga BBM per april 2016 sekitar Rp 200 hingga Rp 400 per liternya. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Direktur Pertamina Ahmad Bambang pada hari selasa 29 Maret 2016. Beliau mengatakan bahwa pada bulan April BBM bisa turun sedikit sehingga pada bulan Juli nanti tidak perlu menaikannya lagi.
“Jadi kalau periode tiga bulan tetap dipegang, kami usulkan untuk April harga BBM boleh turun, tapi tidak usah banyak. Nanti Juli tidak usah naik, meski kami rugi. Kerugian itu nanti bisa ditutup dari keuntungan saat ini,” ungkap Direktur Pertamina Ahmad Bambang, seperti dilansir laman Beritasatu (29/3).Kebijakan dalam stabilisasi harga BBM di Indonesia memang sangat menuai kontroversi, pasalnya penuruna harga yang dilakukan tidak serta merta diikuti dengan penurunan harga barang dan jasa sehingga masyarakat Indonesia banyak yang menganggap penurunan BBM tidak memberikan dampak terhadap penekanan kebutuhan sehari-hari.
Padahal secara logika penurunan harga BBM dengan jelas sangat menekan ongkos produksi dan transportasi barang maupun jasa. Hal ini berbeda keadaannya jika pemerintah menaikan harga BBM secara signfikan harga barang dan jasa akan mengikuti kenaikan harga.
Pertamina telah mengusulkan harga BBM turun per 1 april 2016 di kisaran Rp 200 hingga Rp 400 per liternya. Penurunan